16 Tips Menulis Yang Perlu Diketahui Bagi Penulis Pemula

Bagaimana Cara Menulis Artikel Yang Baik dan Benar?

Menulis sendiri merupakan pengetahuan dasar yang wajib dipelajari bagi kebanyakan orang. Akan tetapi, tidak semua orang bisa memahami cara penulisan yang benar, serta urutan penulisan karya sastra, dll.

Bagi pemula mungkin juga bingung untuk memulai menulis, sebab kurangnya pengalaman atau kesulitan memunculkan ide di pikiran mereka. Alhasil, pekerjaan mereka tidak bisa berkembang.

Oleh sebab itu, penulis pemula perlu terlebih dahulu untuk memahami bagaimana memulai menulis, dimulai dengan keterampilan dasar menulis, serta bagaimana mendapatkan ide pengembangan sebelum mengeksekusi. Hal ini dikarenakan menulis bukan sekedar menyalin atau mengungkapkan ide, tetapi penulis juga harus mampu menggambarkan dan membangun imajinasi pembaca agar pesan yang disampaikan tersampaikan.

Cara Yang Harus Kamu Coba Untuk Mulai Menulis

Agar penulis pemula tidak bingung, berikut 16 cara memulai yang bisa diterapkan dalam menulis prosa.

1. Bacalah dengan seksama

Aktif dalam membaca buku, novel, komik, ataupun karya sastra lainnya merupakan salah satu cara untuk memulai menulis. Karena, sebelum melahirkan karya milik sendiri, penulis perlu memiliki sejumlah sumber referensi penulisan.

Dimulai dengan rajin membaca ini, penulis akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai genre tulisan, gaya, dan tulisan yang paling populer di kalangan pembaca. Selain itu, dengan aktif membaca juga dapat membantu menambah pengetahuan, informasi serta membangun imajinasi penulis.

Yang paling penting, dengan aktif membaca dapat membantu menambah kosakata dari penulis. Jadi jangan menyebut diri kamu seorang penulis jika kamu belum pernah membaca buku.


2. Lakukan riset kamu

Penelitian adalah proses penyelidikan yang aktif, rajin, dan sistematis yang bertujuan untuk menemukan, menafsirkan, dan merevisi fakta. Sebelum mulai menulis, penulis perlu melakukan riset untuk mencari data dan fakta di lapangan, terutama jika akan menulis tentang sesuatu yang kurang familiar atau berkaitan dengan isu masyarakat.

Penulis sendiri dapat memulai penelitian dengan cara membaca buku, jurnal, melakukan wawancara, mengamati, serta mempelajari berbagai sumber yang relevan. Penulis sendiri tidak wajib memasukkan semua temuan dari berbagai sumber ini, akan tetapi cukup mengekstrak poin-poin yang terpenting saja.

Tahap ini juga dapat membantu penulis untuk membangun karya tulis yang berbobot. Sebab, menulis sendiri tidak hanya bergantung pada keterampilan olah kata, akan tetapi juga pada keakuratan data yang ada. Oleh sebab itu, penulis memerlukan informasi yang bernilai dalam tulisannya, tidak hanya pengolah kata.

Menurut Mori, hal terbaik dari menjadi seorang penulis adalah mampu mengarang segalanya dengan mengatakan yang sebenarnya.


3. Dapatkan suasana menulis yang nyaman serta menyenangkan

Kenyamanan serta ketenangan juga bisa menjadi salah satu kunci sukses untuk menulis. Penulis perlu menemukan lingkungan serta tempat yang nyaman dan tenang untuk mulai menulis. Karena, dengan lingkungan dapat mempengaruhi penulis untuk mengekspresikan ide-ide mereka serta membangun imajinasi dalam menulis.

Meyakinkan penulis untuk memilih tempat dan momen yang membantunya untuk fokus lebih baik dan memungkinkan seluruh imajinasinya bekerja. Selain tempat dan lingkungan, penulis harus memperhatikan alat serta waktu penulisan.

Berikut ini merupakan pertimbangan penulis dalam memilih lingkungan atau suasana yang nyaman serta menyenangkan antara lain :

  • Waktu penulisan yang baik, yaitu pagi, siang, sore, malam, hari kerja ataupun akhir pekan.
  • Tempat yang baik, yaitu rumah, kafe, perpustakaan, taman, kantor, dll.
  • Kondisi lingkungan, yaitu ramai, tenang, sejuk, dll.
  • Alat, yaitu laptop, notebook, komputer, ipad, dll.


4. Memahami kebutuhan pembaca

Cara paling penting untuk mulai menulis adalah dengan cara kamu sendiri dan untuk diri kamu sendiri. Akan tetapi, jangan lupa bahwa penulis juga memperlihatkan kepada pembaca karyanya.

Oleh sebab itu, penulis juga harus mempertimbangkan kebutuhan pembacanya sebelum memutuskan suatu topik serta menulis tentangnya. Ada banyak sekali jenis karya tulis, seperti novel, cerpen, komik sampai buku.

Setiap format karya tulis memiliki ciri khas bagi pembacanya. Setelah penulis menentukan jenis tulisan, saatnya mencari sesuatu yang diminati pembaca tanpa menghilangkan keinginan penulis.

Tahap ini dirancang untuk memudahkan penulis mendapatkan perspektif baru dari perspektif pembaca. Kemudian, posisikan diri kamu sebagai pembaca untuk membentuk ikatan emosional dalam tulisan kamu saat dibutuhkan, baik saat senang atau sedih, atau untuk membantu pembaca menemukan solusi. Dengan adanya cara ini, maka tulisan akan lebih relevan serta menarik minat pembaca.


5. Meningkatkan interaksi serta diskusi dengan orang lain

Berinteraksi serta berdiskusi bersama orang lain merupakan cara lain untuk memperkaya wawasan, informasi serta memperjelas pengetahuan, data atau fakta sebelum mulai untuk menulis. Kamu tidak hanya perlu berinteraksi dengan pembaca, orang awam atau ahli, tetapi kamu juga perlu mendiskusikan berbagai hal dan mengoreksi tulisan mereka dengan sesama penulis, kerabat dekat dan keluarga.

Karena orang lain mungkin memiliki wawasan lebih dari kamu, dan sebaliknya. Interaksi serta diskusi juga dapat membantu penulis untuk memperluas wawasan mereka sebelum mereka mulai untuk menulis.

Selain itu, kritik dan saran dari orang lain dalam diskusi juga dapat membantu penulisan, sehingga menjadi karya yang menarik dengan banyak peminat. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berinteraksi serta berdiskusi dengan banyak orang, karena hal tersebut dapat membantu kamu memproses tulisan kamu.


6. Temukan edisi terbaru

Pertanyaan tersebut merupakan rumor, sebuah pertanyaan yang telah dilontarkan dan didiskusikan oleh banyak orang. Dengan adanya isu hangat ini, tentu bisa menjadi sebuah subyek artikel serta informasi tambahan.

Menemukan soal-soal terbaru adalah cara untuk memulai menulis agar otak tidak hanya dapat menyimpan informasi lama seperti museum sejarah, tetapi juga mengikuti perkembangan informasi. Apalagi sekarang di era digital ini, mudahnya kita mengikuti perkembangan segala macam informasi.

Tahap ini juga dapat membantu penulis untuk menulis artikel yang lebih dekat dengan kehidupan masyarakat setelah berfokus pada isu terkini. Oleh karena itu, makalah yang diterbitkan akan membangkitkan minat banyak pembaca.


7. Pilih topik yang kamu kuasai

Topik adalah inti dari keseluruhan isi tulisan yang mau disampaikan kepada pembaca. Topik merupakan hal pertama yang perlu diputuskan seorang penulis sebelum memulai untuk menulis.

Sesudah melancarkan berbagai cara penelitian serta referensi yang luas, maka akan memudahkan penulis untuk memutuskan topik yang akan dibahas secara tertulis. Akan tetapi, pilihlah topik yang paling mudah untuk dipahami, bahkan jika perlu topik yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari penulis.

Salah satu pilihan termudah adalah dengan menulis tentang pengalaman pribadi, akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua kehidupan penulis relevan serta menarik bagi pembaca. Sebelum mulai untuk menulis, penulis harus menghubungkan kehidupan sehari-hari serta pengalaman pribadinya dengan isu-isu yang ada di kehidupan masyarakat atau yang sedang viral.


8. Keluarkan semua pikiran dan imajinasimu

Ide sendiri merupakan hasil dari sebuah ide, pemikiran, atau bahkan rancangan yang tersusun rapi dalam pikiran seorang pengarang. Setelah memutuskan topik apa yang akan dibahas, saatnya penulis menuangkan semua pikiran dan imajinasinya ke dalam tulisan.

Penulis sendiri juga dapat menyusun semua data penting yang didapat dari hasil penelitian menjadi sebuah buku yang menarik. Apabila kamu merasa bingung serta hampa, cobalah untuk berhenti serta mencari inspirasi lagi dengan kegiatan-kegiatan yang ringan dan menyenangkan.


9. Ikuti forum penulis

Forum merupakan sebuah tempat untuk diskusi secara gratis dengan institusi, kolega atau bahkan komunitas. Forum penulis tentu sangat penting untuk penulis pemula sebelum mereka terjun untuk mulai menulis.

Forum menulis, seminar, atau lokakarya ini dapat membantu penulis mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang bidang penulisan. Di forum-forum ini, penulis pemula biasanya punya kesempatan yang lebih baik untuk bertemu dengan penulis senior lain, yang mana berpengalaman serta melihat banyak karya sukses yang tentunya menarik minat pembaca.

Selain itu, penulis pemula dapat mengetahui perkembangan dari bidang penulisan, baik dari bisnis ataupun dari minat pembaca di era digital ini. Tentunya hal ini memungkinkan penulis untuk mengembangkan strategi miliknya, agar lebih matang sebelum terjun untuk mulai menulis, serta mempublikasikan hasilnya nanti.


10. Coba blogging

Blog adalah platform yang dapat digunakan siapa saja untuk berbagi tulisan, pengetahuan, informasi, dan lainnya. Di era digital sekarang ini, semakin banyak orang yang menggunakan blog sebagai media untuk menulis serta berbagi karya.

Bahkan penulis pemula juga dapat memanfaatkan platform ini sebagai bentuk untuk menunjukkan keterampilan dari menulis mereka. Penulis juga dapat memulai dengan cara cerita kecil di blog serta menggunakan kolom komentar untuk mengukur minat dan reaksi dari pembaca.

Sehingga penulis bisa langsung memahami pandangan serta minat dari pembacanya melalui kolom komentar. Selain itu, blog bisa menjadi sarana menulis harian atau forum diskusi dengan pembaca.


11. Kembangkan kerangka tulisan

Kebanyakan dari penulis sering kali mengalami kebingungan selama tahap penulisan, sehingga ceritanya menjadi tidak teratur serta kehilangan plotnya. Oleh sebab itu, penulis perlu membuat garis besar dari tulisan sebagai bentuk dari rencana sebelum untuk mulai menggambarkan keseluruhan ceritanya.

Garis besar sendiri dapat membantu penulis menentukan alur dari cerita dan membantu mengingat apa yang perlu dimasukkan dalam cerita. Terlebih lagi, garis besar ini bisa membantu kamu untuk menemukan data yang kemungkinan hilang.

Jadi kamu tidak akan bingung selama tahap penulisan, dan jalan cerita yang dibuat tidak berantakan atau melompat-lompat, yang dapat membingungkan pembaca. Selain itu, pesan yang disampaikan dari tulisan dapat menjadi tidak biasa serta hilang.


12. Jangan perfeksionis

Cobalah untuk menulis secara cepat mungkin, serta tuliskan semuanya di atas kertas, menurut "John Steinbeck". Dan juga pastikan untuk mengoreksi atau menulis ulang semuanya sebelum menuliskannya.

Katanya, salah satu metode yang paling sukses untuk mulai menulis adalah dengan cara menuliskan semua kata, pikiran, serta gambar yang muncul di pikiran kamu. Dalam pengalaman menulis pertama kamu, kamu perlu mengesampingkan Pedoman Ejaan Universal Bahasa Indonesia (PUEBI) dulu dan aturan tata bahasa lainnya terlebih dahulu.

Sebab, itu bisa mencegah kamu dari menulis serta menuangkan semua pikiran kamu ke dalam kepala kamu. Plus, mengoreksi tulisan kamu terlalu sering sebelum keseluruhan cerita selesai dapat membuat kamu lebih mudah lelah dan bahkan bisa menjadi bosan. Sehingga lama kelamaan tulisan kamu akan menurun dan sulit untuk berkembang.


13. Evaluasi penulisan

Evaluasi penulisan merupakan penilaian atau menilai, yang mana juga termasuk sebagai cara untuk memulai menulis. Walaupun lebih baik kamu untuk menulis tanpa henti serta tidak menghapus kalimat yang telah ditulis beberapa kali, bukan berarti kamu tidak boleh untuk mengevaluasi tulisan kamu.

Penulis sendiri harus bisa menjadi seorang editor, yang mana agar bisa mengevaluasi hasil tulisannya setelah selesai nanti. Menulis akan dinilai lebih baik apabila keseluruhan cerita ditulis daripada selama proses menulis.

Penulis harus membaca ulang karyanya dari awal hingga akhir, memperhatikan tanda baca, mengoreksi ejaan (EYD), margin, penggunaan dari kalimat majemuk, serta kontinuitas antar kalimat.

Kamu perlu memastikan, bahwa tulisan kamu itu tidak membingungkan pembaca dan gagal memahami pesannya. Proses evaluasi penulisan ini tentunya dapat membantu penulis pemula memahami cara menulis sesuai EYD serta cara memulai menulis secara sistematis.


14. Bagikan postingan di media sosial

Media sosial merupakan media online yang banyak digunakan oleh pengguna untuk berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, membuat relasi, wiki, forum, serta dunia maya, tanpa harus memandang ruang dan waktu.

Selain blogging, media sosial tentunya bisa menjadi wadah bagi para penulis pemula yang baru mulai menulis untuk berbagi karyanya. Kamu mungkin bisa menggunakan Facebook, Instagram, Twitter, dll. untuk membagikan tautan menuju ke blog kamu yang berisi karya-karya kamu.

Strategi ini tentunya akan membantu kamu menjangkau lebih banyak orang serta mendapatkan lebih banyak pembaca. Selain itu, hampir kebanyakan orang saat ini sudah pasti memiliki media sosial serta mendapatkan informasi apapun dari media sosial.


15. Ikut lomba menulis

Penulis perlu sesekali untuk mengikuti lomba atau kompetisi menulis untuk mengobarkan semangatnya dalam membuat tulisan terbaik, sekaligus untuk mengukur kemampuan mereka sebagai seorang penulis.

Jika kamu baru memulai menulis, lomba menulis ini sebenarnya cara terbaik untuk membuka pintu berikutnya. Karena, dengan berbagi postingan melalui blog serta media sosial mungkin masih tidak cukup.

Selain itu, lomba juga dapat menjadi sebuah wadah bagi penulis untuk menemukan titik awal menulis dari berbagai bisnis seperti membaca buku, diskusi, penelitian, berpartisipasi dalam forum, dll. Sebelum itu, kamu perlu terjun ke dunia nyata penerbitan karya kamu serta bersaing dengan penulis lain untuk memperoleh pembaca.


16. Konsisten

Konsisten merupakan sebuah konstan atau tidak berubah. Semua metode di atas untuk mulai menulis tidak masuk akal apabila kamu bukan penulis yang konsisten.

Selepas kamu menemukan sebuah formula penulisan yang tepat, konsistensi tetap menjadi kunci utama sebuah kesuksesan penulis. Kamu harus menantang diri sendiri untuk tetap menulis secara teratur.

Misalnya seperti menulis 100 kata sehari sebelum melakukan aktivitas apa pun selama 1 bulan. Tulis 10 artikel sebanyak 1000 kata, tulis status untuk postingan media sosial dengan minimal 100 kata, lalu posting tulisan selama 1 tahun di blog atau media sosial kamu.

Apabila kamu tidak bisa mencapai tujuan ini, kamu bisa mendorong diri sendiri dengan memasang taruhan atau bahkan ancaman pada diri sendiri. Misalnya seperti jangan makan daging jika kamu tidak bisa mencapai tujuan kamu.


Kesimpulan

Pada dasarnya, siapa pun pasti bisa menjadi seorang penulis dan mulai untuk menulis. Akan tetapi, hal itu tergantung pada keinginan serta usaha masing-masing orang untuk melakukannya. Terlebih lagi, menulis adalah pelajaran dasar yang perlu dipelajari setiap orang sejak usia dini.

Keterampilan menulis dari setiap orang tidak hanya diukur dari seberapa banyak pengetahuan yang dia miliki dalam bidang tertentu, akan tetapi yang lebih penting yaitu kebiasaannya. Saat kamu sudah terbiasa menulis serta membuka diri terhadap hal-hal baru, kamu akan menemukan karakter kamu sebagai seorang penulis.

Akan tetapi, jangan lupa untuk menerapkan tahapan-tahapan di atas saat kamu mulai untuk menulis. Karena dengan 16 cara memulai menulis ini akan membantu kamu untuk menciptakan karya yang luar biasa. Dan ingat, bahwa semakin banyak seseorang berlatih menulis, maka semakin baik mereka akan menulis.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url