Tekstur Untuk Desain, Coba Keyword Ini!

Bagian grafis dari desain grafis, yang terdiri dari elemen visual, merupakan landasan desain. Melalui penggunaan ekspresi artistik, dengan memilih elemen visual ini dan mengaturnya di permukaan dalam tata letak untuk menyampaikan ide. 

Elemen visual dasar yang digabungkan untuk membuat desain grafis meliputi: garis, warna, bentuk, tekstur, ruang, bentuk, dan tipografi. 

Baik kamu membuat sesuatu untuk majalah, poster, situs web, atau iklan, elemen visual ini akan berperan dalam desain kamu.

Tekstur

Tekstur adalah cara permukaan terasa ataupun dirasakan. 

Tekstur digunakan untuk menciptakan nada visual dan dapat mempengaruhi tampilan dan nuansa karya desain grafis. Ini juga digunakan untuk menarik atau menolak minat pada elemen berdasarkan tekstur yang menyenangkan.

Dalam desain, ada dua jenis tekstur: tekstur gambar dan tekstur pola.

Selain bisa menjadi background buat desain kita, tekstur juga dapat menimbulkan kesan natural pada desain. 

Berikut ini beberapa keyword tekstur yang dapat kamu coba!

1. Paper Tekstur

Sesuai dengan namanya, tekstur ini berbentuk serat kertas atau kanvas, salah satunya seperti kertas kusut. Paper tekstur umumnya berwarna putih, serta agak kecoklatan. Penggunaan tekstur ini akan membuat nuansa kertas terasa lebih real dalam desainmu.

2. Paintbrush Tekstur

Tekstur ini berbentuk seperti cat air. Memiliki ragam warna seperti kuas cat. Penggunaan tekstur ini akan memberikan nuansa lukisan pada desainmu, sehingga kesan klasik atau vintage dapat menambah taste dari desain yang kamu buat.

3. Marble Tekstur

Tekstur ini sendiri terlihat sangat realistis meniru detail terkecil dari sebuah permukaan marmer. Detailnya yang rumit, serta pola yang bergelombang. Tekstur ini semakin memberikan kesan mewah pada desainmu.

4. Film Grain Tekstur

Seperti namanya, tekstur ini memiliki permukaan seperti butir-butir atau bintik yang terdapat pada film atau gambar. Penggunaan tekstur ini akan dapat membantu menambahkan lebih banyak nuansa unik dan kesan lampau pada desain.

5. Torn atau Ripped Paper Tekstur

Tekstur ini berbentuk seperti potongan kertas atau sobekan dari berbagai kertas. Dipadukan dengan berbagai warna akan membuat desainmu semakin menarik. Dalam penggunaan tekstur ini sebaiknya cukup gunakan secara terbatas, agar tampilan desain tidak rame dan berantakan.

6. Dust atau Scratch Tekstur

Tekstur ini memiliki ciri utama, yaitu adanya tampilan berupa debu tidak beraturan sehingga sangat cocok digunakan untuk desain ala-ala cyberpunk atau retro style.

Penutup

Saat menggunakan tekstur, ada beberapa peluang untuk memberikan desain grafis efek yang menarik sehingga dapat menarik minat audiens setelah diperkenalkan ke pasar. Seiring dengan berbagai bentuk, pola, desain warna-warni, teks, garis, logo, dan elemen visual lainnya, tekstur akan menjadi "lapisan gula pada kue" desain grafis kamu.

Saya harap kamu terbantu dengan adanya artikel saya tentang Tekstur Untuk Desain, Coba Keyword Ini! Silakan tinggalkan komentar, apabila kamu memiliki pertanyaan ataupun saran. Terima kasih!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url