Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan

NOX App player adalah salah satu emulator Android ringan terbaik untuk digunakan di komputer dan laptop dengan spesifikasi sedang hingga tinggi. Saya pernah menggunakan NOX untuk bermain game Android populer seperti PUBG dan Mobile Legend, hasilnya cukup memuaskan.

Supaya NOX bisa berjalan dengan lancar tanpa lag, maka kita harus menggunakan settingan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi laptop atau komputer yang kita gunakan. Jika pengaturannya salah, kinerja NOX akan lambat dan tidak optimal.

Pada tutorial kali ini saya akan mencoba memberikan tips setting NOX agar bisa menjalankan aplikasi Android dan bermain game dengan lancar.

Berikut ini cara setting NOX:

1. Pastikan komputer atau laptop yang digunakan memenuhi spesifikasi minimum dari NOX

Sebelum itu kamu mungkin perlu menyesuaikan spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk NOX, karena jika spesifikasinya kurang maka akan sulit untuk menggunakan NOX dengan lancar.

Spesifikasi minimum NOX untuk komputer dan laptop:

  • OS: Windows XP SP3, 7, 8, 10
  • Prosesor: Dual prosesor, Intel atau AMD
  • GPU: Support Open GL 2.0 ke atas
  • RAM: 1,5 GB
  • Storage: 1,5 GB

Spesifikasi yang direkomendasikan:

  • OS: Windows 7, 8, 10 versi terbaru
  • Prosesor: Multi-core yang mendukung Virtualisasi VT-x atau AMD-V
  • GPU: VGA Terintegrasi atau VGA khusus, disarankan 4GB
  • RAM: 4GB ke atas
  • Storage: Lebih besar lebih baik

Untuk menggunakan NOX, kamu harus menggunakan laptop atau komputer dengan RAM minimal 2 GB. Karena jika menggunakan RAM 1 GB tentu akan lag karena saat ini NOX sudah mulai meningkatkan kualitas grafisnya sehingga penggunaan memori menjadi lebih besar.

Ukuran RAM terbaik yang direkomendasikan untuk menggunakan emulator NOX adalah 4 GB ke atas, semakin besar semakin baik.

Jika kamu memiliki laptop atau komputer dengan RAM 1 GB maka kamu dapat mencoba emulator lain yang lebih ringan seperti di postingan ini: Emulator Android Ringan Terbaik.

2. Tingkatkan ukuran memori virtual

Virtual memory merupakan perpanjangan dari RAM yang dapat membantu kinerja laptop atau komputer kita. Saat menggunakan emulator Android, ukuran memori virtual ini sangat berpengaruh, terutama saat memainkan game yang cukup berat seperti PUBG Mobile atau LifeAfter.

Untuk itulah kita harus memperbesar ukuran virtual memory pada laptop atau komputer agar emulator NOX dapat berjalan dengan lancar tanpa lag. Secara default Windows akan mengatur ukuran memori virtual yang sangat kecil, kita harus mengubahnya secara manual sesuai dengan ukuran RAM yang kita gunakan.

3. Gunakan resolusi yang sesuai

Resolusi yang digunakan pada emulator NOX juga cukup berpengaruh terhadap kinerjanya. Menggunakan resolusi yang terlalu tinggi dapat membuatnya berat, tetapi menggunakan resolusi yang jauh lebih rendah dari layar dapat membuatnya terlihat tidak nyaman dipandang.

Kita harus mengatur resolusi pada emulator NOX ini sesuai dengan monitor laptop atau komputer yang kita gunakan. Untuk mengubah resolusi NOX, kamu dapat mengikuti panduan berikut.

Di aplikasi NOX, klik tombol roda gigi (pengaturan) dan pilih Pengaturan Performa. Pada bagian Pengaturan resolusi, pilih resolusi emulator yang sesuai dengan resolusi laptop atau komputer yang kita gunakan.

Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan

Kamu bisa bereksperimen sendiri untuk menemukan resolusi yang nyaman di mata namun tidak terlalu berat. Jika NOX digunakan untuk bermain game, maka kamu dapat mencoba resolusi 720p, tetapi jika hanya digunakan untuk menjalankan aplikasi Android ringan, disarankan untuk menggunakan resolusi 960x540.

Jika kamu merasa laptop atau komputer yang kamu gunakan memiliki spesifikasi yang tinggi, kamu bisa menggunakan resolusi Full HD 1080p. Lihat apakah komputer atau laptop kita dapat menangani resolusi Full HD tanpa lag, jika tidak maka turunkan ke 720p.

4. Tingkatkan alokasi CPU dan RAM di emulator NOX

Bagi kamu yang menggunakan NOX untuk memainkan game yang cukup berat, perlu menambah CPU dan RAM yang dialokasikan untuk emulator tersebut. Secara default NOX akan mengatur alokasi CPU dan RAM di level menengah, dengan RAM 2 GB dan 2 core CPU.

Untuk menjalankan game yang cukup berat seperti PUBG Mobile, alokasi RAM dan CPU ini masih kurang. Kita bisa mengubahnya secara manual sesuai dengan spesifikasi komputer atau laptop yang kita gunakan.

Buka Pengaturan Sistem > Pengaturan Performa > Pengaturan kinerja.

Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan

Klik pada bagian CPU dan RAM dan pilih Sesuaikan. Masukkan nilai CPU dan RAM secara manual. Misalnya saya menggunakan prosesor dengan CPU 6 Core jadi saya alokasikan 4 Core untuk emulator, dan untuk RAM saya gunakan 16 GB jadi saya alokasikan 8 GB.

Catatan: jangan alokasikan semua CPU dan RAM karena akan menyebabkan NOX tidak bisa berjalan.

5. Gunakan perender grafis yang kompatibel dengan GPU/VGA

Cara setting NOX agar tidak lag, selanjutnya adalah mengatur graphic rendering sesuai dengan VGA yang kita gunakan. Jika menggunakan VGA AMD Radeon, disarankan untuk menggunakan rendering grafis OpenGL atau OpenGL+. Kamu bisa bereksperimen mana yang performanya paling bagus, jika menggunakan OpenGL+ terasa berat maka bisa turun ke OpenGL.

Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan

Jika laptop atau komputer kamu menggunakan VGA kelas atas selain AMD atau hanya menggunakan VGA onboard (GPU terintegrasi) maka kamu dapat menggunakan DirectX. Berdasarkan pengalaman saya, ini adalah pengaturan dengan kinerja paling stabil. Kamu dapat bereksperimen sendiri.

6. Tingkatkan settingan Frames

Pada pengaturan Frames, atur ke 60 atau 120 Fps untuk mendapatkan tampilan yang lebih halus, terutama saat bermain game. Ceklis juga pada bagian Akselerasi mouse.

Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan

7. Bersihkan file cache dan sampah

Untuk menjaga performa komputer atau laptop kita tetap ringan saat menjalankan emulator NOX, kita juga harus membersihkan file sampah secara rutin. File sampah dan cache yang tidak pernah dibersihkan akan menumpuk dan membuat sistem menjadi berat, hal ini dapat mempengaruhi kinerja komputer atau laptop saat bermain game dengan NOX.

Kita bisa menggunakan aplikasi pembersih komputer atau laptop untuk membersihkan file sampah dan file cache yang menumpuk di sistem.

Selain membersihkan file sampah di Windows, kita juga harus membersihkan file sampah di emulator. Kamu dapat menggunakan fitur bawaan NOX atau menginstall aplikasi pembersih Android dari Playstore.

Di NOX ada fitur Disk clean up yang bisa kita gunakan. Caranya adalah dengan masuk ke Pengaturan Sistem > Bersihkan & Back UpClean disk space > Clean up.

Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan

8. Memakai aplikasi booster

Agar NOX tidak lag saat memainkan game berat, kita bisa menggunakan bantuan aplikasi game booster untuk mematikan proses yang tidak perlu. Aplikasi ini akan membuat sistem menjadi lebih ringan dengan membebaskan CPU dan RAM dari proses yang berjalan di background yang tidak kita perlukan saat bermain game.

9. Selalu perbarui emulator NOX ke versi terbaru

Langkah terakhir yang tidak kalah penting agar NOX tetap ringan dan tidak lag adalah selalu update NOX ke versi terbaru. Cara update NOX sangat mudah. Kita hanya perlu pergi ke Operasi Lainnya > Perbarui.

Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan

Setelah itu akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah ini, kemudian kamu hanya perlu klik Perbarui sekarang, maka proses download akan berjalan.

Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan

Penutup

Itulah beberapa Cara Setting Emulator NOX Agar Lebih Lancar dan Ringan. Semoga artikel ini dapat membantu. Jika ada masalah jangan sungkan untuk berkomentar di bawah, mungkin saya atau pembaca lain punya solusinya. Terimakasih.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url