Jenis Bidang Karir Di Multimedia

Multimedia adalah bidang yang berkaitan dengan penggunaan berbagai media untuk menyampaikan informasi kepada publik, termasuk media digital dan media cetak, bidang ini umumnya sangat luas dan terkait dengan banyak hal, tergantung pada minat dan apa yang dijelajahi. Juga sangat beragam, mulai dari televisi, film, jurnalistik, produksi video, media interaktif hingga animasi komputer. Selain teori, bidang ini jelas akan memberikan praktik seperti pembuatan situs web, pembuatan dan pengeditan video, desain grafis, pembuatan animasi, dan pembuatan konten lainnya untuk berbagai jenis media.

Background vector created by rawpixel.com - www.freepik.com

Teknologi digital dan multimedia banyak digunakan saat ini di bidang komunikasi. Istilah "multimedia" didefinisikan sebagai ilmu komunikasi yang menggunakan berbagai bentuk media, dalam arti bagaimana dapat diterapkan secara kreatif dan komersial untuk melakukan berbagai fungsi seperti memberikan informasi, menghibur, mengundang dan menyarankan. Pada artikel ini akan membahas 3 bidang karir di multimedia yang sangat dibutuhkan di masa sekarang. Berikut penjelasannya:

1. Desainer Grafis

Desainer grafis adalah pekerjaan membuat ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis animasi untuk penerbit dan media cetak dan elektronik. Seorang desainer grafis bertanggung jawab atas aspek media promosi suatu produk. Tugasnya adalah menyampaikan informasi tentang suatu produk dengan cara yang menarik sesuai dengan keinginan pelanggan. Kisaran gaji seorang desainer grafis adalah Rp.2.500.000 - 6.000.000, untuk gaji ini sendiri bervariasi tergantung kebijakan perusahaan dan trend industri.

Desainer grafis tidak hanya dapat berkarir di media, tetapi juga di berbagai industri, termasuk di sektor jasa (telekomunikasi, periklanan, fotografi, pendidikan, konstruksi, teknologi informasi) dan industri manufaktur (tekstil, pakaian, fashion, otomotif, elektronik).

Desainer grafis juga berperan dalam memecahkan masalah yang muncul di daerah tertentu melalui iklan layanan masyarakat. Ide dalam bentuk visual. Selain itu, kemampuan menggunakan software grafis untuk mendukung pembuatan ilustrasi juga diperlukan.


Adapun tugas dan tanggung jawab seorang Desainer Grafis :
  • Bisa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
  • Bertemu dengan klien untuk kemudian mendiskusikan tujuan bisnis dan kebutuhan kerja.
  • Selalu berusaha berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide baru dan konsep-konsep interaktif.
  • Mengembangkan prototipe desain, sesuai dengan keinginan dan tujuan pelanggan.
  • Dapat menggunakan inovasi dan menentukan desain dalam hal waktu dan biaya.
  • Menyajikan ide dan konsep yang sudah dibuat.
  • Karya desain grafis harus proofreading, presisi, dan berkualitas tinggi.
  • Bekerja sebagai tim dengan copywriter, fotografer, ilustrator, desainer, pemasar, dan desainer asosiasi.
  • Menunjukkan keterampilan desain dalam bentuk sketsa dan ilustrasi.


Berikut ini merupakan software yang biasa digunakan oleh seorang Desainer Grafis :

a. Adobe Photoshop

Photoshop sendiri adalah software yang umumnya digunakan untuk keperluan mengolah/editing foto serta gambar. Tetapi software ini juga banyak digunakan untuk keperluan grafis, semacam membuat logo, banner, dan lain sebagainya. Terlebih lagi photoshop ini memiliki banyak tools yang dapat memudahkan pengguna dalam membuat desain ataupun mengolah foto dan gambar.

b. Corel Draw

Corel draw sendiri merupakan software yang wajib dimiliki seorang desainer grafis. Secara penggunaan corel draw lebih unggul dalam kemudahannya dalam membuat sebuah karya visual semacam logo, poster, banner, serta undangan. Software ini memiliki fungsi utama untuk membuat serta mengolah gambar dengan basis vector.

c. Adobe InDesign

Adobe InDesign ini sendiri merupakan software desain grafis yang umumnya digunakan untuk membuat sebuah layout majalah, tabloid, serta koran. Salah satu fungsi dari software ini yang biasa digunakan adalah untuk mengatur layout pada media cetak.

d. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator ini sendiri serupa dengan Corel Draw, yang mana software ini mempunyai kemampuan untuk mengolah foto dan gambar berbasis vector. Jadi software ini bisa digunakan sebagai alternative lain dari Corel Draw untuk membuat desain grafis seperti logo, banner, dan poster.

e. Sketch

Sketch merupakan software desain grafis yang berfokus pada konsep desain digital. Tools pada sketch ini sering digunakan seorang desainer grafis professional untuk membuat situs web, aplikasi mobile, dan user interface program-program digital.


2. Web Designer

Web designer atau perancang web adalah profesi yang dilakukan oleh orang-orang yang tugasnya mendesain sebuah website, desain tersebut kemudian dapat dibuka dan dinikmati di layar monitor melalui komputer, ponsel atau tablet.

Seorang desainer web mulai mengerjakan implementasi proyek website mungkin menerima permintaan dari perusahaan atau institusi lain. Desainer web tidak hanya memperhatikan keindahan tampilan, tetapi juga mencoba menentukan letak tombol navigasi, mengurutkan informasi yang akan disisipkan pada halaman, dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat situs yang mudah dibaca pengunjung dan menarik pengunjung untuk mengunjunginya kembali. Kisaran gaji untuk seorang web designer adalah Rp.3.500.000 - 7.500.000, untuk gaji ini sendiri bervariasi tergantung kebijakan perusahaan dan trend industri.


Adapun tugas dan tanggung jawab seorang Web Designer :
  • Membuat konsep layout secara visual dengan menyalurkan ide-ide kreatif ke setiap elemen situs web, memberi warna, memilih font, menempatkan gambar, dan lain sebagainya.
  • Mengonversi tata letak visual ke HTML dan CSS untuk memastikannya berfungsi di browser web.
  • Memotong (mengiris) desain visual menjadi beberapa bagian gambar agar tampilan di website tidak berat.
  • Mengatur sebuah tata letak setiap elemen (penataan markup) pada website sesuai dengan bentuk visual yang telah dibuat.
  • Mempercantik tampilan dan menambahkan efek tambahan pada website sesuai kebutuhan.
  • Menjalankan validasi untuk memastikan bahwa kode HTML yang digunakan sudah benar.
  • Mengonsep tata letak situs web sebagai gambar rangka, menggunakan alat, atau hanya dengan mencoret-coret di atas kertas.


Berikut ini merupakan software yang biasa digunakan oleh seorang Web Designer :

a. Bootstrap Studio

Software ini sendiri memiliki fitur yang lengkap, proses loading yang cepat, serta grafik yang interaktif. Software ini juga menyediakan template serta widget yang bisa digunakan secara bebas, semacam header, footer, slideshow, span, dan div. Selain fungsionalitasnya yang cukup lengkap, pada software ini juga dapat mendesain dan mengembangkan framework Bootstrap di Bootstrap Studio, sehingga pengguna dapat menguji situs web yang sedang dirancang secara bersamaan.

c. Figma

Figma sendiri adalah software yang berbasis browser, karena figma ini berbasis browser, jadi figma selalu melakukan update secara otomatis fiturnya. Keunggulan figma sendiri adalah mempunyai fitur kolaborasi tim. Maksudnya adalah pengguna dapat bekerjasama dengan tim melalui figma. Selain itu figma juga memiliki tampilan berbasis vector yang membuatnya mudah untuk digunakan.

d. Sketch

Sketch sendiri adalah salah satu pilihan software desain web terbaik. Sketch sendiri difokuskan untuk menyederhanakan proses pembuatan prototipe berkualitas tinggi. Tidak hanya itu, sketch juga menambahkan beberapa fitur terkait prototyping dan akses kolaborasi. Secara keseluruhan, sketch adalah perangkat lunak vektor.

e. InVision Studio

InVision Studio sendiri adalah sebuah aplikasi desktop yang terutama digunakan untuk pembuatan prototipe. Secara keseluruhan, InVision Studio memiliki banyak kesamaan dengan Sketch dan Figma, akan tetapi software desain web ini lebih berfokus pada pembuatan animasi dalam prototipe desain web. Menariknya, InVision Studio terhubung langsung dengan sistem berbasis cloud, yaitu InVision Cloud, sehingga pengguna dapat menyimpan dan membagikan proyek melalui cloud. InVision Studio juga memiliki fungsi mirror, dengan fitur ini pengguna dapat menguji tampilan atau animasi pada smartphone.

f. Wix

Wix adalah salah satu perangkat lunak pembuat situs web online paling populer saat ini. Software ini memiliki banyak koleksi template dan widget yang menarik. Terdapat setidaknya ada 500 template yang bisa pengguna pakai secara bebas. Wix sangat mudah digunakan bagi pengguna yang tidak memiliki pemahaman dasar tentang pemrograman. Alasannya sendiri karena software ini tidak memerlukan coding apapun, pengguna bisa memakai semua fitur dengan sistem drag and drop.


3. Video Editor

Editor video adalah orang yang bertugas mengedit dan menggabungkan potongan-potongan video untuk membentuk sebuah cerita yang lengkap, sehingga video yang ditampilkan kepada penonton benar-benar layak karena merupakan rangkaian video yang lengkap. Editor video diharuskan menerjemahkan dan memahami maksud dari sutradara atau pembuat konten. 

Editor video harus menyesuaikan durasi tampilan, tujuan rencana tampilan, dan lain sebagainya. Dengan bantuan perangkat lunak dan komputer yang andal, pengeditan video kini dapat dilakukan dengan menggunakan metode pengeditan Non-linear editing (NLE). Jadi, video dan gambar tidak perlu menyimpannya secara berurutan karena editor video dapat mengkompilasi dan mengeditnya secara bersamaan menggunakan beberapa perangkat lunak. Selain keterampilan ekspresi gambar dan manajemen suara, pekerjaan ini membutuhkan perspektif editor video khusus saat mengedit video. Editor video dapat bekerja di berbagai perusahaan media atau film. Kisaran gaji untuk seorang video editor adalah Rp.3.500.000 - 6.000.000, untuk gaji ini sendiri bervariasi tergantung kebijakan perusahaan dan trend industri.


Adapun tugas dan tanggung jawab seorang Video Editor :
  • Membuat pilihan pengambilan shoot dalam produksi video.
  • Mengedit atau mengumpulkan video yang diambil atau direkam.
  • Menyusun ulang urutan video sesuai dengan naskah atau script.
  • Memotong video menurut durasi.
  • Mengatur ulang klip video yang panjangnya telah disesuaikan.
  • Memilih gambar, efek, dan manipulasi grafik lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan tampilan video agar lebih menarik dan untuk menghindari gambar yang mengganggu cerita.
  • Membuat informasi tekstual atau informasi lain yang terkait dengan materi video.


Berikut ini merupakan software yang biasa digunakan oleh seorang Video Editor :

a. Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro adalah perangkat lunak pengeditan video yang didedikasikan untuk membuat serangkaian gambar, audio, dan video. Perangkat lunak pengeditan video ini banyak digunakan oleh rumah produksi video, media televisi, perusahaan produksi video, periklanan, siaran, dan konten video. Salah satu software edit video yang mudah dipahami dengan interface dan fitur-fiturnya.

Adobe Premiere Pro dapat bekerja dengan perangkat lunak multimedia lainnya seperti After Effects untuk membuat banyak efek, Adobe Photoshop, dan utilitas lainnya. Program ini juga menyediakan efek video dan efek suara. Lengkap dengan program Adobe Creative Cloud lainnya, membuat Adobe Premiere disukai oleh para kreator, misalnya untuk kompilasi video event seperti company profile, music video clip, movie story, wedding dan lainnya.

b. Adobe After Effects

Adobe After Effects adalah perangkat lunak profesional untuk memproses gambar bergerak (animasi grafis digital) untuk mengedit konten video dan efek visual. Kemampuan utama dari software ini adalah dapat mengubah objek menjadi animasi. 

Perangkat lunak Adobe After Effects memiliki fasilitas pengeditan video yang lebih lengkap dibandingkan perangkat lunak pengeditan lainnya. After Effects menggabungkan semua fungsionalitas dari beberapa perangkat lunak, termasuk alat shape seperti Adobe Photoshop (untuk membuat bentuk), alat keyframe (untuk pengaturan keyframe dalam animasi) seperti dalam Adobe Flash.

Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh editor video profesional, perancang web, produser film, pembuat efek visual, dan program multimedia lainnya. Seperti namanya, program ini memfasilitasi berbagai efek visual, ada puluhan efek standar yang siap untuk diproses untuk diterapkan pada konten video grafis di workspace. Selain banyak dukungan untuk efek, aplikasi ini juga memudahkan untuk mengimpor file vektor.

c. DaVinci Resolve

DaVinci Resolve merupakan aplikasi editing video yang banyak digunakan oleh berbagai rumah produksi, software Davinci Resolve bisa menjadi solusi untuk membuat video marketing terbaik karena memiliki fitur yang sangat lengkap, hanya membutuhkan pemahaman atau skill yang maksimal jika ingin menggunakannya. Fitur utama yang sangat terkenal dari aplikasi ini adalah efek visual, pengeditan dan komposisi nonlinier.

e. Sony Vegas Pro

Sony Vegas Pro adalah perangkat lunak pengeditan video dan audio. Sony vegas pro adalah sistem pengeditan video non-linear (NLE). Pengeditan non-linear adalah metode yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengatur setiap frame dalam bentuk klip video digital.

Software ini sangat mudah digunakan untuk editor film. Semuanya akan lebih ringan dan pekerjaan tidak akan berat. Misalnya, fungsi yang disediakan oleh Sony Vegas Pro adalah multitrack. Dimana pengguna dapat mengatur posisi atau positioning klip video dan audio.

f. Blender

Blender adalah perangkat lunak open source yang awalnya dirancang untuk membuat animasi 3D, tetapi juga dapat digunakan sebagai editor video. Fungsi pengeditan perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pengeditan dasar seperti pemangkasan dan penggabungan, serta tugas yang lebih kompleks seperti masking video. Fitur ini membuat Blender menjadi editor video yang sangat fleksibel yang dapat digunakan oleh pengguna pemula dan mahir. Kelemahan software ini terletak pada fitur-fitur tertentu yang menjadi ciri khas pembuatan 3D.

g. Filmora

Filmora merupakan aplikasi video editor yang memiliki beragam fitur canggihnya untuk mengedit video dan audio. Aplikasi ini ringan dan sangat mudah dipelajari. Selain memiliki tampilan yang sederhana, berbagai tools yang terdapat dalam aplikasi ini juga sangat mudah untuk dikenali, sehingga akan memudahkan pengguna saat mengedit video. Filmora hadir dalam dua versi, yaitu versi reguler dan versi Pro.


Kesimpulan

Profesi desainer grafis sangat diminati di media seperti penerbit dan berbagai media cetak dan elektronik. Bidang pekerjaannya adalah membuat ilustrasi, tipografi atau grafik animasi suatu produk atau jasa sehingga menghasilkan gambar yang menawan. Kisaran gaji untuk seorang desainer grafis adalah Rp 2.500.000 - 6.000.000, untuk gaji bervariasi sesuai dengan kebijakan perusahaan dan trend industri.

Seorang desainer web bertanggung jawab untuk merancang situs web dengan tampilan yang menarik dan mengirimkannya ke pengguna akhir melalui World Wide Web. Kisaran gaji untuk seorang web designer adalah Rp3,500,000 - 7,500,000, gaji ini bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan trend industri.

Editor video adalah orang yang tugasnya mengedit dan menggabungkan potongan-potongan gambar video untuk membentuk sebuah cerita yang lengkap. Seorang editor video dapat bekerja di berbagai perusahaan media atau film. Kisaran gaji untuk seorang editor video adalah Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000, jadi gajinya saja akan bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan trend industri.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk masuk ke bidang karir ini? Saya harap kamu terbantu dengan artikel saya tentang Jenis Bidang Karir di Multimedia. Jika kamu memiliki keraguan, pertanyaan, atau saran, silakan beri komentar di bagian komentar yang disediakan di bawah ini. Terima kasih!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url